الحمد لله الذى انعم علينا بنعمة الايمان و الاسلام و به نعيش سالمين
فى الدنيا والاخرة. اشهد ان لا اله الا
الله وحده لا شريك له- واشهد ان محمدا عبده
ورسوله لانبي بعده - اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد و على اله واصحابه اجمعين- اما بعد
فيا عباد الله اوصيكم ونفسي بتقو الله فقد فاز المتقون
اعوذ باالله من الشيطن الرجيم
Sidang
Jum’at Rahimakumullah,
Dikeheningan
Jum’at ini, mari kita bersama meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah swt.
dengan melaksanakan semua perintahnya
dan menjauhi semua larangannya, mudah-mudahan dengan cara ini kedamaian dan
kebahagain dunia dan akhirat dapat kita peroleh.
Kita adalah manusia biasa, bukan wali dan
bukan pula nabi, Dalam hidup ini sudah pasti tidak bisa terlepas dari kekurangan, kekhilapan dan
kesalahan, baik dalam konteks pribadi dengan tuhan, pribadi dengan social kemasyarakatan
maupun pribadi dengan Negara,
Bahkan Nabi sekalipun pernah terlanjur berbuat kesalahan dalam
konsteks pribadi dengan Tuhan, inilah yang terjadi pada Nabi Adam As. bersama
Isterinya Hawa. Ketika berada di Surga. dengan segala fasilitas kenikmatan yang
tersedia dan diberikan kebebasan menikmati seluruh fasilitas surgawi, dengan satu
larangan, jangan mendekati sebuah pohon,
yang diberi nama oleh Iblis syajaratul
khuldi/ pohon kekekalan.
Sebagaimana Firman Allah surah Attaha
ayat 20
فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ الشَّيْطَانُ قَالَ يَا آدَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَى
شَجَرَةِ الْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَّا يَبْلَى -١٢٠
Artinya:Kemudian
setan membisian pikiran jahat kepadanyanya Dengan berkata: Hai Adam, maukah
saya tunjukkan kepada pohon kholdi dan kerajaan yang tidak akan binasa:
Bujuk
rayu dan tipu daya syaitan berhasil, Nabi
Adam dan Hawa tidak mampu mengendalikan diri sehingga mendekati dan memakan buah
khuldi tersebut, dan keduanya dikeluarkan dari surga dan dilempar ke dunia yang
pana ini dengan suka dan duka, sebagaimana yang kita rasan sekarang ini
Setelah
di dunia Nabi Adam menyadari kesalahannya itu , beliau bertaubat, memohon ampun kepada Allah swt., menangis selama 300 tahun.. besujud di atas gunung
selama seratus tahun. Kemudian menangis lagi sehingga air matanya mengalir di
jurang Serantip.
:
"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau
tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami
termasuk orang-orang yang merugi. ( al-Araf:23)
Nabi Adam As adalah datok moyang kita,
memberikan petunjuk dan pelajaran kepada kita sebagai cucu dan cicitnya bila
kita tersilap, tersalah dan terlanjur melaksanakan kesalahn segra intropeksi
diri, bertaubat, beristighfar, memohon ampun kepada Allah. Swt.
Rasulullah saw bersabda:
كل بني أدم خطاء, و خير الخطائين التوابون.
Artinya “Setiap bani Adam itu pasti pernah berrbuat salah dan
sebaik-baiknya orang yang berbuat salah adalah mereka yang mau bertaubat”
Allah SWT menyuruh kita
untuk bertaubat kepadanya, sebagaimana dijelaskan dalam surat An-Nur
ayat 31:
وتوبوا الى الله جميعا أيها المؤمنون لعلكم تفلحون (النور: 31)
Artinya
“Dan bertaubatlah kalian semua pada Allah hai orang-orang beriman supaya kalian
beruntung
Taubat adalah merupakan sarana kita untuk
menjaga diri agar tidak larut dalam
kekhilapan, keterlanjuran dan kesalahan.
Ibarat kain dia bagaikan deterjin pemberih dari berbagai kotoran.
Kaum muslimin
rahimakumullah!
Ada
tiga ciri taubat nasuha ;
1.
Menyesal
atas dosa yang dilakukan.
Syarat pertama, adanya penyesalan diri dari hati nurani yang dalam
atas dosa yang kita lakukan, adanya penyesalan atas keterlajuran kata keji dan kotor yang terucapkan , penyesalan diri atas kemaksitan
yang terlakukan , dan penyesalan diri atas tersakitinya hati orang lain.
2.
Minta
ampun kepada Allah
Minta ampun kepada Allah biasa dilakukan dengan istigfar, Allah
SWT menjelaskan dalam Al-Qur’an
وأن
استغفروا ربكم ثم توبوا إليه
“Dan
beristigfarlah (memohon ampunlah) kepada Tuhan kalian, kemudian bertaubatlah kalian
kepadanya” (QS; Hud ayat 3)
Minta ampun harus
dilakukan dengan sungguh-sungguh dari hati yang paling dalam. Inilah salah satu
tanda orang yang sungguh-sungguh dalam taubatnya. Begitupun deraian air mata
dengan perasaan pilu , merupakan
ekspresi dari penyesalan yang dalam, bertaubat,
bermunajat, beristighfar, seraya berdo’a memohon ampun atas segala dosa
dan kesalahn yang pernah dilakukan.
Rasulullah saw meminta ampun kepada Allah
lebih dari 70 kali dalam sehari
والله إني لاستغفر الله و اتوب اليه في اليوم أكثر من سبعين مرة
(رواه:
البخاري وأحمد و ابن ماجه)
“Demi
Allah sesungguhnya aku meminta ampun kepada Allah dan bertaubat kepadanya lebih
dari tujuh puluh kali dalam sehari”
إن الله يقبل توبة العبد ما لم يغرغر
Artinya : Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba sebelum
nafas di tenggorokan
3. Tidak akan mengulang perbuatannya
Kita hendaknya ponya
kometmen, kesungguhan hati yang tak
tergoyahkan, untuk tidak mengulangi
kembali kemaksiatan yang selalu terlanjurkan,
hukum yang selalu terlanggarkan, kesalahan yang selalu terlakuakan .
demi perbaikan, menata hari esok yang mencerahkan. Sehingga meberikan kebahagian
dunia dan akhirat.
Kaum
Muslimin rahimakumullah!
Dengan bertaubat kita akan mendapatkan penghapusan
dosa, memperbarui iman, mengganti keburukan dengan kebaikan mengalahkan musuh
yang abadi yaitu syetan, mengalahkan bisikan nafsu yang menyuruh kepada
keburukan dan kenistaan . Kita menata kembali, mebersihkan diri, mensucikan
hati ,untuk taat dalam beribadah kepada Allah swt serta menjauhi segala
laranyannya, sehingga Allah cinta dan memberikan kedamain dunia dan akhirat
kepada kita semua.
Jamah jum’at yang mulia !
Dunia adalah kehidupan nyata yang indah
penuh dengan kenikmatan yang menggiurkan, dan terkadang membuat kita lalai dan
lupa dalam memperolehnya, segingga memberikan dampak duka terhadap kita.
Sebagai seorang muslim kita hendaknya menyadari bahwa kehidupan dunia hanya
bersipat sementara, buat bekal menuju alam keabadian, di akhirat kelak. Karenanya
jangan sampain kehidupan dunia mengendalikan kita, tetapi kita yang
mengendalikan kehidupan dunia, kita jadikan dunia sarana ibadah buat bekal
menuju alam kedua dan ketiga, yaitu alam kubur dan akhirat.
كم في القران
العظيم و نفعني و إياكم بما فيه من الأيات وذكر الحكيم أقول قول هذا واستغفر الله
العظيم لي ولكم و بجميع المسلمين و تقبل الله مني و منكم تلاوته ٌٌإنه هو الغفور
الرحيم
Demikian
khutbah ini, semoga bermanfata bagi
kita semua, amin ya rabbal alamin
بارك الله لي ولكم فى القران العظيم، ونفعنى واياكم بما فيه من
الايات والذكرالحكيم، وتقبل مني ومنكم تلاوته انه هو السميع العليم، اقول قولي هذا واستغفرالله لي ولكم ولسائرالمسلمين والمسلمات
والمؤمنين والمؤمنات، فالستغفرو الله انه هو الغفور الرحيم
Tidak ada komentar:
Posting Komentar